Newest Post
// Posted by :hendrik putra
// On :Sabtu, 29 Juni 2013
BERITA PONOROGO. Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Peduli Rakyat Ponorogo (APRP), Jawa Timur, Kamis (13/6), melakukan demo di depan kantor Pemkab dan DPRD menolak pendirian Hypermart diPonorogo. Pasalnya, berdirinya Hypermart tersebut akan mematikan keberadaan pasar tradisional dan usaha kecil menengah di Ponorogo.
Selain datang di kantor Pemkab dan DPRD Ponorogo ratusan massa ini juga mengepung lokasi pembangunan pusat perbelanjaan Ponorogo City Center (PCC) yang berlokasi di Jalan Juanda Ponorogo.
Sementara APRP merupakan gabungan dari beberapa elemen masyarakat seperti Senat Mahasiswa STAIN Ponorogo, IPNU, IPPNU, Gerakan pemuda Anshor, Asosiasi Pengusaha Kecil dan menengah, HMI,Federasi Serikat Buruh Indonesia, Asosiasi Pedagang sayur Ponorogo.
Dalam aksinya, sejumlah perwakilan pendemo juga meminta bertemu dengan Bupati Ponorogo H. Amin. Pasalnya, beliau selaku orang nomor satu di Kabupaten Ponorogo yang paling berkompetan mengeluarkan izin berdirnya Hypermart di daerahnya. Apalagi, dalam kontrak politiknya dengan warga masyarakat saaat Pilkada Ponorogo 2009 lalu, ia berjanji akan melindungi perekonomian rakyat di daerahnya.
Sementara itu permintaan bertemu dengan bupati tak dipenuhi, karena Bupati H. Amin sedang keluar kota. Sedangkan di kantor DPRD perwakilan demo ditemui oleh Meseri Efendi , anggota DPRD Ponorogo dari Fraksi Demokrat. Ia akan mendukung usualan ratusan masyarakat Ponorogo ini. “Berhubung unsur pimpinan dewan tak ada, tujuan teman-teman yang tergabung dalam APRP ini akan kami perhatikan secara bersama,” katanya.
Demo menolak pendirian Hypermart ini berlangsung dengan tertib dan terkendali.
Posting Komentar